حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ إِنَّ الدَّجَّالَ خَارِجٌ وَهُوَ أَعْوَرُ عَيْنِ الشِّمَالِ عَلَيْهَا ظَفَرَةٌ غَلِيظَةٌ وَإِنَّهُ يُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ وَيُحْيِي الْمَوْتَى وَيَقُولُ لِلنَّاسِ أَنَا رَبُّكُمْ فَمَنْ قَالَ أَنْتَ رَبِّي فَقَدْ فُتِنَ وَمَنْ قَالَ رَبِّيَ اللَّهُ حَتَّى يَمُوتَ فَقَدْ عُصِمَ مِنْ فِتْنَتِهِ وَلَا فِتْنَةَ بَعْدَهُ عَلَيْهِ وَلَا عَذَابَ فَيَلْبَثُ فِي الْأَرْضِ مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ يَجِيءُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ عَلَيْهِمَا السَّلَام مِنْ قِبَلِ الْمَغْرِبِ مُصَدِّقًا بِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مِلَّتِهِ فَيَقْتُلُ الدَّجَّالَ ثُمَّ إِنَّمَا هُوَ قِيَامُ السَّاعَةِ

"Sesungguhnya Dajjal akan keluar, mata kirinya buta dan di atasnya terdapat selaput tebal (yang menutupi mata). Ia dapat menyembuhkan orang buta, orang berkulit belang, menghidupkan orang mati, dan berkata kepada manusia, 'Akulah tuhan kalian.' Barangsiapa berkata, 'Engkau adalah tuhanku, ' maka ia telah terkena fitnahnya. Dan siapa yang mengatakan, 'Allahlah tuhanku, ' hingga ajal menjemputnya, maka ia telah terlindungi dari fitnah Dajjal, dan tidak ada lagi fitnah maupun siksanya (Dajjal) terhadap dia. Dajjal tinggal di bumi sampai batas waktu yang dikehendaki Allah. Kemudian, datanglah Isa bin Maryam 'Alaihima Salam dari arah barat seraya membenarkan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan mengikuti agamanya. Lalu Isa membunuh Dajjal. Maka saat itulah hari Kiamat akan tiba."