"Aku bersama Nabi ShallAllahu 'alaihi wa Salam di atas himar dan beliau mengenakan kain tebal, waktu itu matahari sedang tenggelam. Beliau bersabda: "Wahai Abu Dzar, apakah engkau tahu kemana Ia (matahari) pergi?" Aku menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Beliau bersabda: "Ia kembali ke ujung tanah hitam (tempatnya), lalu ia bertolak hingga bersungkur sujud di hadapan Rabbnya Azza Wa Jalla di bawah 'Arasy. Jika waktu kemunculannya tiba Allah memberinya izin hingga ia pun muncul (terbit), bila ia hendak terbit di tempat terbenamnya maka Allah pun menahannya, ia lalu berkata, 'Wahai Rabbku, sungguh perjalananku amat jauh.' Maka Allah pun berfirman: 'Kalau begitu terbitlah di tempat tenggelammu! ' Dan itu terjadi ketika keimanan seseorang tiada lagi bermanfaat."