"Buraq dibawa dihadapanku, ia adalah binatang putih dan panjang, ia meletakkan kaki depannya didekat batas akhir tatapan matanya, Jibril dan aku tetap berada dipunggungnya hingga aku sampai di Baitul Maqdis -berkata Zirr: Aku berkata padanya (Hudzaifah bin Al Yaman): Ya, beliau shalat. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: berkata; Siapa namamu hai botak, aku mengenali wajahmu tapi aku tidak kenal namamu. Aku menjawab: Aku Zirr bin Hubaisy. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Apa dalilmu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam shalat di masjid itu di malam itu? Aku menjawab: Al Quran memberitahukan hal itu padaku. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Barangsiapa berbicara dengan Al Quran maka ia beruntung, bacalah! Lalu aku membaca: "Maha Suci Allah, yang Telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke masjidil Aqsa yang kami berakhi sekelilingnya agar Kami memperlihatkan tanda-tanda kebesaran Kami, Ia Maha Mendengar lagi Melihat." (Al-Israa`: 1) Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Apa kau melihat beliau shalat didalamnya? Andai beliau shalat niscaya kalian pasti shalat didalamnya seperti kalian shalat dimasjidil haram. Berkata Zirr: Beliau mengikat hewan itu dengan tali yang dipakai oleh para Nabi 'alaihimus Salam. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Apa beliau khawatir binatang itu akan pergi meninggalkan beliau, padahal Allah telah memberikannya untuk beliau. Telah bercerita kepada kami Hasan bin Musa telah bercerita kepada kami Hammad bin Salamah telah bercerita kepada kami 'Ashim bin Bahdalah dari Zirr bin Hubaisy dari Hudzaifah bin Al Yaman bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Buraq didatangkan untukku." Lalu ia Hudzaifah bin Al Yaman menyebutkan makannya. Berkata Hasan dalam haditsnya, maksudnya hadits ini: Keduanya melihat surga dan neraka. Berkata 'Affan: Dibukakan bagi keduanya pintu-pintu langit lalu keduanya melihat surga dan neraka.