"Orang yang mendamaikan pihak-pihak yang bertikai, orang yang berkata demi kebaikan, dan orang yang membangkitkan (mengingatkan) kebaikan bukanlah termasuk pendusta." lbnu Syihab berkata; 'Saya tidak pernah mendengar diperbolehkannya dusta yang diucapkan oleh manusia kecuali dalam tiga hal, yaitu; dusta dalam peperangan, dusta untuk mendamaikan pihak-pihak yang bertikai, dan dusta suami terhadap istri atau istri terhadap suami (untuk meraih kebahagiaan atau menghindari keburukan). Telah menceritakan kepada kami Amru An Naqid Telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'ad Telah menceritakan kepada kami Bapakku dari Shalih Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Muslim bin Ubaidullah bin Abdullah bin Syihab melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa. Hanya saja pada Hadits Shalih disebutkan dengan lafazh; Ummu Kultsum berkata; 'Saya tidak pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan dispensasi kedustaan yang diucapkan oleh manusia kecuali dalam tiga hal.'-sebagaimana di dalam Hadits Yunus dari perkataan Ibnu Syihab. Telah menceritakannya kepada kami 'Amru An Naqid; Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim; Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri melalui jalur ini hanya sampai perkataan; 'membangkitkan kebaikan'. -tanpa menyebutkan kalimat setelah itu.-